top of page
  • Writer's pictureCanna Paranita

(Eps.1) Tuhan Berskenario, Kita Diperkenalkan


Aku menanyakan nama lelaki manis berkemeja abu, berkacamata di kelas sore itu.

Para sahabatku tidak ada yang tahu,

"Mungkin dia kurang dikenal" , begitu pikirku. Atau kakak tingkat yang mengulang mata kuliah kami?

Entahlah.

Malam itu, pembagian kelompok kelas Etika Bisnis dibagikan

Ada satu nama yang asing, aku baru tahu nama ini selama 3 semester

Alvisyuda

Entahlah lagi,

Tugasku malam itu mengingatkan kelompok itu akan tugas di pertemuan selanjutnya

Jam 10 malam

Ting

Suara denting satu kali ada pesan masuk

Dari sebuah nomor tak dikenal

Ada ucapan manis disana, sebuah kata terimakasih karena telah mengingatkannya

Siapa dia?

Sekali lagi, entahlah.

Aku berbaring dikasur nyaman, mengahangatkan diri dari dinginnya Malang

Dalam pejam mata aku bersyukur atas segala episode hidup yang indah di kota ini

Sampai aku terlelap dan melupakan sejenak lelaki sore tadi.

----------------------------------------------------------

Kuliah adalah hal yang mengasyikkan bagiku,

Duduk di tengah dan bercerita banyak dengan aneka teman yang berbeda beda tiap kelasnya

Dan kadang aku lupa nama mereka tapi... sudah banyak berbincang,

Untung kadang mereka gak tahu kalau aku lupa,

Kelas sore itu hampir dimulai, dosen masuk dan ada sosok yang menyusul dibelakangnya

Dengan sweater putih, tas punggung, kacamata itu dan warna bibir yang merah

Parah, apa ini?

Dia muncul lagi. Kali ini sekilas dia melihatku dan .... pergi ke bangku paling belakang

AKu harus tahu siapa dia

Singkat cerita, ternyata dia Alvisyuda

Ternyata dia yang membalas pesanku di jam kritisku tidur hanya untuk mengucapkan terimakasih

Ternyata dia..... memang hangat

----------------------------------------------------------

Hari - hari selanjutnya, aku semakin penasaran.

Kutanya siapapun yang terlihat pernah ngobrol dengan dia

Alvis siapa? Dari mana? Sudah punya pacar?

Okey, ini kepo yang wajar kan?

Setidaknya akan ada semakin banyak penyemangat kenapa aku harus berkuliah disini

yeah.

----------------------------------------------------------

Sampai pada hari itu, aku yang terlambat

Duduk sendiri di pojok belakang karena para sahabatku ternyata membolos

Aku sendiri.

Tapi aku melihat satu bangku kosong tepat di barisan depanku

Kuurungkan niatku untuk pindah karena semua itu deretan laki laki yang nggak kukenal sebelumnya

Dan akhirnya, kulihat sosok itu lagi, tepat didepanku sedang menoleh padaku

Tangannya menepuk bangku kosong disebelahnya

Dan dia berkata, "Jangan sendiri, pindah sini aja kosong kok"

Tanpa berpikir panjang, sepersekian detik aku sudah anteng di bangku kosong itu

Aku tersenyum kaku padanya dan 3 temannya yang lain, entah siapa

Aku masih ingat perasaan itu, dadaku mendadak sesak dan lenganku sedikit bergetar

Memalukan.

"Hai kenalin aku Canna" ucapku membuka percakapan sambil menyodorkan tanganku kepadanya dan 3 temannya

"Alvis". Jawabnya

23 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page