Coco
- By Cana Paranita
- Dec 1, 2017
- 2 min read

Minggu ini adalah minggu terberat yang pernah kurasakan. Padahal liburan panjang, ah ya justru itu...aku bingung liburan kuisi dengan apa. Sepertinya ada yang merasukiku menjadi super pemalas semenjak di Jakarta. Jam 7 pagi di Malang atau Salatiga, aku pasti sudah berkeliaran.
Tapi meskipun hari ini membosankan ada hal baik yang kulakukan : Ya Puasa!
Ini adalah ibadah tersulit menurutku, mungkin karena aku paling gak bisa menahan lapar :D
Malamnya, selepas solat mahgrib, kuputuskan harus berbukan dengan Yoshinoya! Ahaa..aku sudah sangat membayangkan rasa daging dan miso soupnya yoshinoya.
Tepat jam 7.00 aku berangkat sendiri ke Mall terdekat di kosku yaitu Mall Taman Anggrek.
Dan, aku sendiri.
Menyusuri keramaian orang yang dua kali lipat lebih banyak daripada hari biasanya.
Di tengah Mall ada sebuah pohon natal besar yang dihiasi banyak lampu kemerlip. Pohon itu seperti superstar, dikerumuni banyak orang yang berselfi ria dengan para sahabat, pacar, suami, keluarga, atau siapalah...
Sebenarnya berjalan sendiri di suatu tempat yang bahkan super ramai bukan hal yang asing buatku
Aku sering melakukan apa-apa sendiri, namun di Jakarta ini lebih sering
Dulu, aku berjalan sendiri jika memang teman-temanku tidak bisa ikut denganku
Tapi sekarang, berjalan dalam kesendirian adalah pilihan pertama.
Aku memotong kerumunan itu dengan sok cool, yang kufokuskan hanya Yoshinoya yang harus segera kusantap
Tepat di lantai 4 , antrian yoshinoya panjang betul
Yaaahh selain enak ini makanan yang cukup terjangkau oleh para pengunjung Mall
Dan sekali lagi, hanya aku yang antri sendiri. Sampai mbak kasirnya harus mengkonfirmasi ulang bahwa aku hanya pesan 1 paket makanan.
Aku duduk di barisan meja tengah dan sedikit menghalangi orang.
Karena yang lain berkerumun dan aku sendiri, semua orang harus mengucapkan "permisi" kepadaku.
Aku hanya mengangguk-angguk sambil sesekali tersenyum,
Mungkin mereka berpikir aku anak introvert atau pendiam yang kesepian
Atau single yang menikmati long weekend sendiri
Apapun pendapat mereka, itu hak mereka dan jika aku diposisi mereka mungkin juga berpikir begitu :)
Sampai akhirnya disampingku ada sepasang sahabat yang sangat cerewet
Hahaaha..sedikit demi sedikit kugeser mejaku ke arah mereka
Ini kamuflase bukan? biar orang menganggap mereka temanku :D
Habis makan, aku melanjutkan agenda ku malam ini yaitu menonton film Coco!
Sebenarnya aku berharap bisa menonton bersama teman-temanku
Tapi...
Sebaiknya aku sendiri saja
Tahu gak apa yang mengasyikkan ketika kamu sendiri?
Kamu bisa lebih fokus melihat gerik setiap orang dan peka terhadap hal-hal manis disekitarmu
Kadang aku membuat teman bayangan, tak ada rupa hanya aku berbicara dengannya didalam hati
Jam 21:45 acara dimulai
Samping kanan ku sepasang kekasih dan samping kiriku sepasang lelaki (entahlah)
Mereka mulai berkomentar sepanjang film dimulai
Ada yang masih bingung ceritanya bagaimana
Ada yang berekspresi lebay dengan jalan ceritanya
Ada juga yang menangis
Aku? hanya diam terpaku.
Menonton film itu seperti membuka karakterku yang dulu sangat keras kepala dengan mimpi
Melangkah dulu, berpikir kemudian
Hahhaha itu aku dulu.
Sekarang?
Aku tak tahu siapa aku dan apa yang kuharapkan lebih jauh pada posisiku sekarang.
Menelusuri lorong ruang bioskop yang mulai gelap,jam 00:00 aku baru keluar ruangan
Mall sudah sangat gelap dan hening,
Aku berjalan sendiri hanya mengikuti feelingku dimana arah cahaya alias pintu keluar
Dalam pulang ada sepi yang sedikit terobati dengan ramhanya driver gojek malam itu
Merasakan hembusan angin malam yang menerpa wajah
Melihat gemerlap lampu walah hari sudah petang
Dan aku merasa sangat bersyukur.
Komentar