top of page

Perkenalkan, Kamilah Barbel Manja. Bukan Sekedar Tim Namun Keluarga.

  • By Cana Paranita
  • May 3, 2017
  • 2 min read

Sudah berbulan-bulan tidak aktif menulis, rasanya banyak meninggalkan dosa di blog ini heheh. Walaupun yang baca dikit sihhh..


Tapi paling gak bisa jadi sejarah, ya kaaann?


Kembali melanjutkan kisah kami di Sociodigileaders. Setelah kami dinyatakan lolos 20 besar olehtim panitia Sociodigileaders (SDL 2016) ,, malam itu kamu bersorak gembira.

Ada rasa syukur, sedih, khawatir dan tidak menyangka menjadi satu. Ini kami, 3 bocah asli Salatiga main ke Jakarta. Ah klise mirip di film-film perjuangan anak daerah bukan?


Sebelum merangkak lebih jauh, sepertinya pingin cerita dulu nih siapa aja sih dibalik tim Barbel Manja. Here we are..



Okey paling kiri adalah Amaylinda yang biasa kupanggil Amoy. Kami bertemu paling 2 bulanan sebelum mengukuti SDL, tapi kebanyakan mengira kami sahabat dari luaama sebelum masehi. Mungkin memang kami sangat cocok dalam hal sifat yaitu rame dan tidak tahu malu. OKE SKIP lah hahaha. Satu hal yang kusuka dari dia adalah sama sama optimis memandang sesuatu. Pokoknya coba dulu deh. Dari Amay aku juga belajar banyak hal terkait pertemanan dan saling menghargai. Kami berdua memiliki mimpi yang sama untuk memiliki seklah gratis bagi anak-anak yang kurang mampu dengan pendidikan karakter dan berbasis passion. Semoga ya may...


Tengah adalah aku. Udahlah ga usah cerita diri sendiri ahahah. skipp...


Dan paling kanan yang alisnya cetar bisa ga seimbang sambil berjenggot tipis lebat itu namanya OSA. Kita sering panggil dia Ridho Rma (sekilas memang mirip). Sebenernya aku dan osa bertetangga, namun jarang banget main bersama. Nah berkat SDL ini akhirnya mempertemukan kami dari yang CUMA TETANGGA kini lebih akrab dan uda seperti saudara. Terimakasih SDL ehhehe. Osa lah makhluk paling cool sedunia, kami heboh pun dia bisa sangat tenang dan gagah melerai keributan aku dan amay. Osa adalah penyeimbang


Ini adalah komposisi yang cocok dari segala perpaduan rasa, antara yang merah pedas (aku dan amay) dengan yang asin (osa). Btw kenapa osa jadi asin ?hahahhaa

Intinya, kami saling melengkapi. Gak bisa dipungkiri konflik pastilah pernah terjadi dan mungkin sering. Namanya juga kelompok, tapi gimanapun mereka tempat aku "kembali". Gimanapun mereka adalah nyamanku, dan ingin terus bersama. Batasan kita hanyalah tim untuk lomba SDL pun udah gak ada. Kita keluarga.


Sekarang, aku lah yang paling jauh dengan mereka. Mereka di Salatiga dan aku di Jakarta. Masih teringat perjuangan dulu bersama mereka, rasa masa lalu. Ada kalanya , ah bukan ini bisa dibilang sering.. bahwa aku merindukan mereka. Dimana aku bisa menjadi diriku yang apa adanya.


Hanya doa yang bisa kuberikan untuk kita bertiga dan keluara besar, wahai Juni aku akan kembali pada Salatiga.




 
 
 

Comments


BERTEMAN MULAI DARI HARI INI 

@cannacini

Jakarta-Salatiga

Indonesia

bottom of page