Using the Focused and Diffuse Modes- Or, a Little Dali will do You By : Barbara Oakley
- By Cana Paranita
- Jun 3, 2015
- 2 min read
Mrs. Barbara Oakley pada bab ini mengajarkan tentang bagaimana orang orang terkenal dalam sejarah menggunakan cara berpikir yang berbeda untuk membantu mereka dalam menyelesaikan masalah. Contoh Pertama

Dia adalah Salvador Dali, seorang pelukis surealis terkenal pada abad 20, dia orang yang sembrono dan juga sedikit 'gila', Dali menggunakan cara unikya untuk menemukan ide kreatif dalam menghasilkan lukisan surrealis-nya. Caranya adalah dengan menyandarkan dirinya pada kursi dan melepaskan dirinya dalam angan-angan yang bebas. Pemikiran awalnya akan samar-samar tentang apa yang sebelumnya dia fokuskan. Dia selalu membawa kunci dalam lamunannya itu dan dia letakkan di tangan dengan menggantung diatas lantai. Nah, ketika Dali tertidur tentunya kunci akan jatuh dan menimbulkan bunyi gemerincing, dan membangunkannya tepat ketika ia berhasil mengumpulkan semua ide dan koneksi dari difusi mode kedalam pikirannya.
Ide bagus bukan ?
Setelah mengumpulkan diffuse mode nya dia kana segera kembali ke fokus mode dengan koneksi baru yang dia ciptakan saat berada pada diffuse mode.
Oke mungkin ini cara yang hanya bisa dilakukan oleh para seniman (menurut Anda) tapi percaya atau tidak cara ini juga dilakukan oleh para peneliti atau matematikawan lho :)
Contoh Dua
Contoh kedua adalah Thomas Alfa Eddison , seperti yang kita ketahui dia adalah seorang penemu terhebat hingga sekarang. Cara berpikir yang digunakan oleh Edison adalah duduk santai dikursinya sambil memegang bola bearing di tangannya. Sama seperti Dali, dia bersantai dan membiarkan pikirannya melayang. Dan ketika Edison mengantuk, maka bola itu akan terjatuh dan akan membangunkan Edison (sama seperti yang dilakukan Dali)
Intinya adalah...
Mode Difusi akan menggiring kita kepada
Mode Fokus dan mengembangkannya.
Yang dimaksudkan disini, ketika kita belajar terutama tentang hal baru dan sedikit sulit , pikiranmu butuh untuk bergerak bolak-balik antara dua mode tersebut dan itu akan membantumu dalam belajar yang efektif.
Hal yang ingin Mrs. Barbara Oakley tekankan adalah percuma bagi otak kita untuk dipaksa belajar pada H-1 ujian dilakukan, perumpamaannya seperti latihan angkat besi. Mana mungkin seorang atlit angkat besi bisa langsung megangkat beban yang sangat berat dengan hanya berlatihan H-1 sebelum mereka bertanding. Mereka perlu untuk berlatih setiap hari untuk membiarkan otot-otot mereka tumbuh.

Sama seperti dengan otak kita, untuk membangun struktur neuro kamu juga membutuhkan latihan. Latihan setiap hari secara bertahap memungkinkan dirimu untuk membentuk jalur neuro.
Sedikit demi sedikit dan tiap hari, itulah kuncinya.

Aha ! Selesai deh materi hari ini. Oya metode sehabis belajar dan saya menulis kembali ke dalam blog adalah metode yang saya pilih. Metode mengulang kembali apa yang kita pelajari merupakan cara yang tepat juga lho bagi saya, selain itu saya juga membagi lewat cerita kepada teman-teman. Belajar sambil berbagi :) Terimakasih selamat mencoba ^^
Comments